Senin, 18 Agustus 2008

MUI Berencana Haramkan Merokok




Hari ini ku lelah n pengen tidur, tapi semua itu ku tahan, mengingat masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Biasa....lagi punya gawe besar di bulan September, oktober 2008 serta diawal bulan Januari 2009. Pagi meeting progam, siangnya acara off air untuk bulan Oktober, sorenya lagi jumpa pers di Art Center Denpasar. Rencana mau nggak dateng, tapi apalah daya demi menjaga pertemanan dan tugas kantor ku ikuti jumpa pers, hehe..dari pada kena semprot boss.

Jumpa pers kuikuti dengan semangat, mengingat bintang tamunya cangcuters. Kurang lebih satu jam acara jumpa pers. wooow kaget luar biasa saat qu lihat jam tangan menungjukkan jam 5 sore. "wahhh aqu terlambat". Langsung kutancap sepeda motor dengan kecepatan 90 km.

Sesampai di kantor qu langsung di depan internet cari bahan informasi untuk siaran. Saat qu buka www.okezone.com ada sebuah artikel yang menarik untuk di komentari. Judulnya "MUI Berencana Haramkan Merokok".

Rokok termasuk salah satu jenis narkoba, karena itu
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpikir, perlunya menetapkan
bahwa merokok itu
hukumnya haram.

Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Amidhan dalam jumpa pers
mengenai fatwa MUI terhadap merokok di Gedung MUI, Jalan
Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2008).

Amidhan menambahkan, kesepakatan sementara MUI menyetujui anak
dilarang merokok karena merusak masa depan.

"MUI menyetujui anak dilarang merokok karena merusak masa
depan. MUI juga melarang iklan rokok yang melibatkan anak dan
sekolah," kata Amidhan.

Tidak hanya Ketua MUI yang menanggapi mengenai bahaya merokok,
Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau yang akrab
disapa Kak Seto itu pun mengimbau hal serupa.

"Kami melarang industri rokok untuk menggunakan keterlibatan
anak dan remaja pada iklan rokok," imbaunya.

Menurutnya, perilaku merokok disebabkan karena dibentuk oleh
industri rokok yang tidak mendidik melalui iklan-iklan. Selain
itu, peraturan daerah (Perda) merokok di Jakarta tidak efektif
karena tidak menyentuh
aspek emosi.

"Diperlukannya penciptaan syair dan lagu untuk anak tentang
bahaya merokok. Anak-anak terlantar menjadi korban terbanyak
merokok karena untuk mengalihkan segala penderitaan mereka,"

Setelah selesai baca qu diam, apa benar aturan ini bisa dijalankan di Indonesia. Kita tahu bersama banyak ulama dan cendekianwan muslim yang juga perokok, terutama di kalangan ulama Nahdhiyyin (NU), anda tahu KH. Musthafa Bisri (Gusmus), Saefullah Yusuf (Gus Ipul). Di masa KH Agus Salim mungkin belum terlihat secara medik dampak merokok bagi kesehatan seseorang, nukan saja si perokok tetapi juga orang yang ada sekitarnya. Mengapa MUI memberikan fatwa haram merokok, karena Islam sangat melindungi keselamatan jiwa seseorang dari bahaya, kemudharatan, ketidak-manfaatan, yang menjadikan manusia terjebak lingkaran kesia-siaan. Kalau merokok bisa menyebabkan kesehatan tubuh terancam, apalagi merugikan juga bagi orang lain, maka Islam perlu menjawab persoalan ini dengan fatwa ulama. Intinya untuk melindungi manusia itu sendiri.
Islam melarang keras minuman khamar, termasuk pil koplo, pil gedhek, dan narkotika yang menjadikan manusia tak sadarkan diri sebagai manusia. Bahan-bahan itu merusak akal dan jiwa manusia, maka Islam perlu mengaturnya dengan mengharamkannya.
Merokok saat ini tidak saja dikonsumis oleh orang dewasa, tetapi juga sudah menjadi konsumsi anak-anak remaja, usia prosuktif, bahkan anak usia SD sudah bisa menghisap rokok. Ini amat berbahaya bagi masa depan anak itu dan juga tentunya generasi bangsa ini.
Kalau soal cukai rokok yang memberi sumbangan signifikan bagi kas negara. Saya menjawab, Pemerintah harus lebih melindungi jiwa raga warga negaranya ketimbang uang, buat apa kaya raya materi namun generasi bangsa tidak bermutu. Perlu ada pengaturan rokok agar tidak mudah dikonsumsi oleh anak-anak usia produktif, iklan produk rokok harus diperketat penayangannya tidak mudah dilihat oleh anak-anak remaja usia produktif.
Iklan produk rokok mungkin bisa disetarakan dengan iklan produk obat vitalitas suami-sisteri. Tidak semua orang bisa membeli rokok, jelas batasan usia orang yang dapat membeli rokok.
Mengatur merokok di tempat tertentu seperti di DKI Jakarta, Surabaya dan tempat-tempat lain belum efektif berjalan, masih banyak orang-orang yang merokok di semabarang tempat. Namun Perda itu bukan tidak baik, kita tetap mendukung Perda itu agar ditegakkan. Namun perlu didukung juga oleh istitusi lain dalam skala makro agar rokok tidak menjadi masalah besar bangsa ini. Kita khawatir rokok akan juga memberi sumbangan masalah, sama seperti penyalahgunaan obat-obat terlarang. Pemerintah dan masyarakat perlu mengantisipasi sedini mungkin.
Pemerintah dan kalangan agamawan perlu membimbing masyarakat dan ummatnya agar bersikap dan bertindak cerdas, bisa menimbang untung rugi dari apa yang dia lakukan, tidak saja nikmat sesaat, tapi menyimpan penyakit di depan. Dan saya pikir dengan keluarnya fatwa MUI tentang haram merokok serta keinginan pemerintah untuk mengatur rokok bagi masyarakat bukti mereka sedang menjalankan tugas dan amanahnya (memimpin) kita.

Penghargaan AJI-UNICEF 2008

Buat teman-teman yang hobby berkarya dalam bidang jurnalistik n pengen dapet hadiah besar, buruan buat karya kamu sekeren mungkin. Kali ini Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan The United Nations Children's Fund (UNICEF) menyelenggarakan ‘Penghargaan AJI-UNICEF untuk Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak’

Tahun 2008, AJI-UNICEF kembali menyelenggarakan ‘Penghargaan AJI-UNICEF untuk Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak’. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada 2006, ketika itu hanya untuk kategori jurnalis media cetak. Namun, sejak 2007 kriteria peserta diperluas sehingga jurnalis on line, radio dan televisi juga dapat mengikuti. Tahun ini total hadiah yang diberikan sebesar Rp 66 juta. Penghargaan ini diharapkan dapat menampilkan karya jurnalistik yang berbobot dan berperspektif anak.

Dari beberapa kasus, terlihat bahwa media hanya akan memberitakan soal anak ketika ada kasus besar yang menghebohkan. Apakah ini karena pemberitaan tentang anak dianggap kurang layak jual? Pada kebijakan media, peliputan tentang anak ditempatkan pada ranking kesekian.

Penelitian yang dilakukan AJI di tahun 2006-2007 di 7 kota di Indonesia , mendapatkan kenyataan bahwa peliputan tentang anak memang tidak dianggap sebagai isu seksi. Ibaratnya hanya sebagai pelengkap dan tak memiliki daya jual. Dari 132 jurnalis (100%), sebanyak 42 jurnalis (31,81 %) mengatakan, pemberitaan tentang anak sudah dilakukan, meskipun tidak dalam setiap edisi. Sebanyak 54 jurnalis (40,90%) mengaku medianya jarang atau kadang-kadang saja memuat berita soal anak. Lalu sekitar 30 jurnalis (22,72%) menyatakan medianya hampir memuat permasalahan anak setiap edisi terbit. Sedangkan sebanyak 6 jurnalis (4,54%) mengatakan medianya tidak pernah memuat permasalahan anak.

Lalu, apakah media telah ramah pada anak? Apakah media pada saat melakukan peliputan mempertimbangkan psikologis anak? Inilah ide awal yang mendorong AJI-UNICEF untuk memberikan “Penghargaan Tahunan AJI-UNICEF untuk Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak”.

Ketentuan

1. Karya jurnalistik ( cetak/on line, radio, TV ) berupa feature tentang anak.

2. Setiap jurnalis/media baik media cetak/online, radio dan televisi di seluruh Indonesia dapat mengikuti perlombaan ini.

3. Karya harus pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa (bukan media internal).

4. Setiap peserta bisa mengajukan maksimal tiga karya.

5. Karya peserta harus pernah dipublikasikan pada media massa umum pada periode antara 26 Oktober 2007 –7 Oktober 2008

6. Karya harus sudah diterima panitia paling lambat 9 Oktober 2008

7. Karya harus dilengkapi dengan pernyataan bahwa karya adalah karya orisinal. Jadi bukan saduran, terjemahan dan tidak termasuk advertorial komersial.

8. Ralat, jika ada, harus disertakan.

9. Karya belum pernah memenangi lomba jurnalistik.

10. Karya yang sudah dikirim ke panitia tidak akan dikembalikan.

11. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

12. Untuk karya media cetak, peserta harus mengirim kliping beserta soft copy karya yang sudah dimuat. Untuk media online, peserta harus mengirim karyanya berupa print out yang sudah di-copy langsung dari situs beritanya. Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari redaktur media online yang menyatakan bahwa karya yang dikirimkan pernah dimuat di media tersebut.

13. Untuk karya media radio, peserta harus mengirim karyanya dalam bentuk CD (MP3 atau WAV). Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari pimpinan (Pemimpin redaksi) yang menyatakan bahwa karya yang dikirimkan pernah disiarkan di radio tersebut. Peserta diwajibkan mengirimkan naskahnya.

14. Untuk karya media televisi, peserta harus mengirimkan karyanya dalam bentuk VCD / DVD (MPEG atau AVI) dengan mencantumkan nama dan asal media di kepingan VCD / VCD . Peserta diwajibkan mengirimkan naskahnya.

15. Sponsor hadiah oleh Mayora dengan total hadiah sebesar Rp 66 juta. Masing-masing sebesar Rp 10 juta (pemenang 1 per kategori), Rp 7 juta (pemenang II per kategori) dan Rp 5 juta (pemenang III per kategori)

16. Kirimkan karya jurnalistik ke Sekretariat AJI Indonesia di : Jl. Kembang Raya 6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat 10420.

Dewan Juri
1.Dewan Juri Kategori Cetak
a. Lina Sofiani (UNICEF)
b. Willy Pramudya (AJI)
c. Ninuk Mardiana Pambudy (Kompas)
d. Irwanto (Peneliti dan Dosen Psikologi Universitas Atmajaya Jakarta)

2.Dewan Juri Kategori TV
a. Iwan Hasan (UNICEF)
b. Eddy Suprapto (AJI)
c. Don Bosco (KPI)
d. Bobbi Guntarto (Ketua Yayasan Pengembangan Media Anak)

3. Dewan Juri Kategori Radio
a. Kendartanti Subroto (UNICEF)
b. Heru Hendratmoko (AJI)
c. Arya Gunawan (UNESCO)
d. Arist Merdeka Sirait (Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak

Sukses selalu n moga berhasil....amin

Sabtu, 16 Agustus 2008

LAPINDO AWARD




Mata ini ngantuk banget......anehnya ku nggak bisa tidur, meski udah qu paksa. Ya udah, kuputuskan tuk bangun. Kakiku melangkah ke ruang internet. Iseng-iseng buka email dari pada nggak bisa tidur.
Setelah ku buka emailku, weleh...weleh....hari ini laris manis. Banyak banget yang kirim email. Ada satu email yang ku suka yaitu pendapat dari abang Subagyo SH. Emailnya seperti ini: Romo Frans Magniz Suseno menolak menerima Bakrie Award. Sekarang ada tokoh yg menerima Bakrie Award dg pernyataan tdk mau sok suci. Apakah itu menyindir Romo Magniz sok suci? Yg jelas, lebih baik sok suci yg benar suci, dibandingkan sok kotor dan memang kotor. Tapi kesucian seseoran ada di kedalaman samudera yg tampak pada bagaimana perilakunya. Kapan2 korban lapindo bisa bikin Lumpur Award. Nominatornya jelas yg berjasa menggedor dan membuka pintu rahasia alam sehingga lumpur menyembur dan tumpah-ruah menggenangi nasib puluhan ribu rakyat kecil yg tak tahu kekayaan di dalam buminya yg diambil orang. amin.

Menurut teman-teman apakah para pemimpin kita pada sok suci, atau sok kotor tapi memang kotor hehe...hehe...pening...pening jadinya???///???.

Kamis, 14 Agustus 2008

Lomba Blog Remaja 2008

Logo Lomba Blog Remaja Kisara 2008

Bangkitkan Eksistansi Remaja

Rangkaian
Hari Remaja Internasional (12 Agustus )
Hari AIDS Sedunia ( 1 Desember )

Tema : “Bangkitkan Eksistensi Remaja”
Tujuan :
o Meningkatkan penggunaan blog sebagai media sosialisasi dan informasi remaja
o Meningkatkan partisipasi remaja dengan kepedulian remaja terhadap isu remaja
o Meningkatkan jaringan dan volume partner remaja Kisara

Ketentuan isi blog: Blog harus berisi tentang artikel seputar remaja.
Sub Tema :
o Kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja
o Narkoba
o HIV dan AIDS
o Kepedulian remaja akan lingkungan
o Kepedulian remaja akan kemanusiaan

Persyaratan pendaftaran peserta lomba:
Usia Peserta 10- 24 tahun.
Tidak termasuk staff inti Kisara.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 Agustus 2008 dan ditutup hingga tanggal 12 September 2008.
Mengisi form pendaftaran biodata peserta.
Bloghosting yang digunakan adalah Blog yang access friendly (mudah diakes) seperti contohnya wordpress, blogger/blogspot, sejenisnya atau hosting & domain sendiri. (pilih salah satu)
Peserta tidak harus membuat blog baru bagi yang sudah memiliki. Gunakan blog yang sudah ada untuk diikutserakan dalam lomba.
Wajib memasang banner/badge lomba blog di halaman utama blog (sidebar) .



Adapun script badge lomba blog sebagai berikut, klik disini.
Peserta dapat memasang Banner/badge “Sahabat Kisara” di blognya.



Adapun script badge “Sahabat Kisara” sebagai berikut, klik disini.
Peserta Wajib memberikan URL untuk setiap postingan blog yang dilombakan.
(contoh : www.websitesaya.com/artikelremaja.html)
Penjurian dilaksanakan pada tanggal 13 September – 30 November 2008.
Pengumuman pemenang : 1 Desember 2008.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria penilaian:
o Isi artikel/blog
Artikel yang dimuat dalam blog minimal ada 3 artikel mengacu pada ketentuan panitia di atas.
o Pernak-pernik blog dan fungsi-fungsi kemudahan pengunjung.
Pernak-pernik blog yang dimaksud adalah penataan widget (wordpress) atau page elements (blogspot) pada sidebar yang mendukung isi blog dan memiliki fungsionalitas tinggi dalam membentuk citra blog. Pemilihan themes, layout dan design sebagai penilaian tambahan.
o Orisinalitas
Seluruh karya yang dimuat dalam blog adalah hasil karya sendiri. Jika ada pengutipan wajib mencantumkan sumber kutipan atau backlink. Berlaku untuk teks dan gambar (statis dan animasi). Bila ternyata keseluruhan isi artikel adalah hasil kopi dari blog atau web lain, panitia dan juri dengan tegas mendiskualifikasi peserta.

Sasaran peserta : Remaja.

Partner :
o Bali Bloger community (BBC) ; Juri dan sosialisasi
o Bluebrainer ; Sosialisasi dan pemuatan artikel
o Balebengong.net ; sosialisasi dan pemuatan artikel
o Bali Fm ; on air activities
o 28SIGN.com ; badges design dan technical support
o Bali Youth Foundation: dukungan kegiatan

Juri :
o Anton Muhajir : Balebengong.net
o Putu Hendra Brawijaya Putra (Saylow) : Bali Blogger Community
o dr. Okanegara : Bali Youth Foundation

Hadiah Lomba :
o JUARA I : Uang Tunai Rp.1.500.000,- + award
o JUARA II : Uang Tunai Rp.1.000.000,- + award
o JUARA III : Uang Tunai Rp. 500.000,- + award
o JUARA FAVORIT : Uang Tunai Rp.500.000,- + Kaos + award + Domain dan Hosting selama setahun.

Keterangan Tambahan:
Selain penilaian akan blog, juga akan diadakan kegiatan on air. Sebuah acara baru berjudul “Blog On the Air” akan diluncurkan berkat kerjasama dengan BaliFM. Beberapa postingan yang menarik secara selektif akan ditampilkan langsung (penulis blognya) atau tidak langsung (jika penulis blog di luar akses radio) untuk membahas postingnya on air di radio setiap minggunya.
Daftarkan Blog Sekarang!

Mohon supportnya dengan ikut serta menyebarkan informasi Lomba Blog Remaja ini dengan memasang Badge Lomba diatas pada blog anda atau melalui media lainnya.

Untuk informasi silahkan hubungi KISARA.

Selamat Hari Remaja. Salam Remaja.

Sahabat Kisara

Blog Kisara

Lomba Blog Remaja

Logo Lomba Blog Remaja Kisara 2008

Minggu, 03 Agustus 2008

Waspada psikopat berkeliaran di sekitar kita

Beberapa hari belakang media gencar dengan pemberitaan Feri Idham Henyansah alias Ryan (30), jagal manusia asal Jombang Jawa Timur. Berkat keberaniannya itu ia mendadak menjadi bahan perbincangan di mana-mana. Ada yang bilang ia gila, terdesak butuh uang, homosexsual, dan psikopat. Berbagai argument selalu diungkapkan ketika beberapa media cetak dan televisI menjadikan headline news dalam pemberitaan. Jika kita telaah dalam teori media, informasi seputar Ryan menjadi bahan konsumtif masyarakat. Dimana mana masyarakat selalu ingin tahu perkembangan selanjutnya. Mulai dari hukuman apa yang pantas, apa memang dia gila, dan sebagainya. Kata –kata itulah yang selama ini selalu ditemui ketika ada beberapa komunitas yang memperbincankan tentang Ryan.

Dilain hal saya sempat tertegun dan kaget ketika ada media yang menginformasikan bahwa Ryan adalah Psikopat. Untuk kebenarannya masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. Namun dengan kejadian ini saya berfikir, apakah dilingkungan kita sudah terbebas orang-orang psikopat. Ketika saya mencoba bertanya pada beberapa teman di kantor, semua hanya tertegun dan diam.

Karena penasaran, akhirnya ku coba membuka situs di internet tentang psikopat. Sangat mengejutkan hasilnya, dan sungguh diluar dugaan. Dengan kondisi tercengang mata tak berkedip memandang layar monitor, terpampang jelas situs media yang berjudul “Psikopat bertebaran di mana-mana”, Oh my good…????? , astagfirwahhaladhim …..ku istigfar sejenak di dalam hati. Setelah sedikit tenang saya mencoba melanjutkan membaca artikel tersebut, mengingat rasa penasaran masih menyelimuti.

Dimulai dari Dr. John Clarke, yang bertahun-tahun menjadi psikolog kriminal, dia sadar ada sejumlah psikopat di jutaan kantor di seluruh dunia.

"Saya sedang menyampaikan kuliah psikologi kejahatan dan memberikan daftar ciri psikopat. Saat selesai, seorang perempuan menghampiri dan berkata `anda baru saja menggambarkan bos saya`," katanya kepada Kantor Berita Jerman (DPA).

Clarke menemukan bahwa psikopat tidak hanya ada di penjara, di ruang sidang pengadilan, atau pada kisah "thriller". Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berencana licik di tempat kerja, di seluruh dunia.

Penelitian menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa yang bekerja adalah psikopat di tempat kerjanya. Psikopat seperti itu ada di kantor besar maupun kecil, dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantai-lantai toko.

Di sanalah, menurut Clarke, mereka bersembunyi; lewat berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan dan menghancurkan para rekan kerja, serta kesemuanya tanpa rasa salah maupun penyesalan. Lebih buruk lagi, ia menilai, mereka yang disebut organisasional psikopat, berkembang pesat di dunia bisnis, di mana kezaliman dan nafsu mereka tidak saja mereka salah-artikan sebagai ambisi dan keterampilan memimpin, namun juga sebagai sesuatu yang dihargai melalui promosi, bonus dan kenaikan upah.

"Ambil contoh iklan lowongan kerja. Iklan itu, misalnya, menyebut `anda tahu anda adalah yang terbaik, anda mampu mempengaruhi orang, apapun akan anda lakukan untuk memenangkan organisasi`. Ini jenis pernyataan yang menarik bagi banyak orang, teristimewa lagi untuk psikopat," katanya.

Ia menimpali, "Organisasi yang memasang iklan seperti ini, secara tidak langsung mengundang psikopat untuk melamar kerja." Dalam wawancara rekrutmen, psikopat tampil mempersona sebagai orang yang cocok untuk lowongan itu.

"Mereka adalah pembicara yang sangat bagus dan kadang mengarang riwayat hidupnya, sehingga pewawancara terperdaya. Mereka terlihat mempersona, cerdas dan piawai, tapi jika anda sedikit saja gali lebih dalam, anda akan tahu seperti apa mereka sebenarnya," kata Clarke.

Psikopat tempat kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kekuasaan, status dan upah yang mereka inginkan.

"Mereka berpikir layaknya psikopat kriminal. Mereka berusaha sekeras-kerasnya demi mereka sendiri. Perbedaan keduanya adalah, psikopat kriminal menghancurkan korban secara fisik, sedangkan psikopat tempat kerja menghancurkan korbannya secara psikologis," ujarnya.

Clarke yang bergelar doktor (PhD) di bidang psikologi dari "University of Sydney", Australia, adalah penulis buku "The Pocket Pscyho" yang belum lama terbit.

Buku itu adalah panduan sintas bagaimana melindungi diri dari psikopat organisasional.

Menurut Clarke, psikopat tempat kerja dapat diketahui dari pola perilaku dan ciri kepribadian di bawah ini:

1. Tanpa dosa. Psikopat tempat kerja tidak menyesali berapapun yang mereka jadikan korban, mereka tusuk dari belakang atau yang hasil kerjanya mereka curi.

2. Mempesona. Mereka adalah pembicara yang sangat bagus. Mereka lebih suka berhadapan empat mata dan menghindari rapat kelompok.

3. Manipulatif. Mereka membengkokkan sistem maupun aturan perusahaan untuk kepentingan sendiri. Mereka memangsa berbagai kelemahan orang, khususnya yang kurang percaya diri.

4. Parasitis. Mereka mencari penghargaan dari hasil kerja orang lain.

5. Pembohong yang patologis. Psikopat tempat kerja bukan pembohong ulung. Namun, jika mereka ketahuan, mereka dapat berdalih untuk menemukan selamat.

6. Tak menentu. Psikopat hanya punya emosi pokok (senang, sedih, marah). Pergantian antar emosi terjadi sangat cepat, semenit senang, semenit kemudian marah lalu semenit selanjutnya sedih.

Psikopat tempat kerja mencari pertemanan dengan orang yang punya kedudukan lebih tinggi agar dapat melindungi mereka.

Mereka akan merongrong sekaligus berteman dengan bos dan berusaha meniti kedudukan di perusahaan.

Mereka yang diincar psikopat akan menerima akibat yang menghancurkan.

"Mereka merampas keyakinan diri maupun rasa mampu seseorang. Mereka menghilangkan rasa percaya orang terhadap orang lain. Korban menjadi dingin, sinis, getir dan hampir tak mampu bekerja," ujarnya menegaskan.

Clarke mengatakan, ada dua senjata yang bisa dipakai untuk melindungi diri dari mereka yaitu: pendidikan dan kerjasama tim.

"Jika anda mendidik diri sendiri hingga tahu mengapa orang tersebut bertindak demikian, maka hal ini akan menghentikan siklus menyalahkan diri-sendiri dan rasa terasing dari korban," katanya.

Ia melanjutkan, "Hal kedua ialah membangun tim dan kerjasama tim. Anda harus berbicara kepada orang lain, dan mengatakan apa yang terjadi. Jika psikopat tidak dapat mengasingkan anda, maka mereka tidak dapat menghancurkan anda."

Dalam situasi di mana majikan tidak bertindak, maka Clarke menyarankan, korban sebaiknya pindah kerja. Mengapa? Oleh karena, korban tidak bisa mengubah seorang psikopat, dan proses rehabilitasi hanya akan memperparah mereka.

"Mereka tidak peduli. Mereka tidak berpikir dirinya adalah psikopat. Mereka tidak berpikir apa yang sedang dilakukan adalah salah. Mereka hanya berpikir dirinya pintar, dan jika semua orang secerdas mereka, semuanya pun akan melakukan hal serupa," katanya.

Akhirnya, Clarke pun berpesan: "Saat anda merehabilitasikan mereka, berarti anda mengajarkan keterampilan sosial kepada mereka, dan menunjukkan bagaimana cara berurusan secara pantas terhadap orang lain. Mereka akan menggunakan
keterampilan sosial itu untuk makin memanipulasi orang."

Setelah selesai membaca lagi-lagi saya diam. Subhanaallah laihaillah, Tuhan maha besar bebaskan diriku dari semua itu. Buat teman-teman yang baca Blog ini mungkin mulai saat ini mulai waspada dari orang –orang psikopat yang berkeliaran di sekeliling kita. Dan semoga pula kita semua bisa terbebas dari sifat psikopat.

Partai Pemilu 2009



Hari Rabu kemarin, tepatnya 9 juli 2008 telah tertata rapi peserta Parpol pemilu 2009 resmi diumumkan oleh KPU (KOmisi Pemilihan Umum) di Jakarta. Dari sekitar 34 PARPOL yang lulus verifikasi oleh KPU beberapa diantaranya adalah PARPOL baru yang notabene belum kita kenal, walaupun didalamnya mungkin terdapat beberapa tokoh yang tak asing lagi bagi kita. Seperti pendiri sekaligus ketua umum Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) H. Wiranto S.H (Capres dari Partai Golkar),dan PNBK yang di ketuai oleh Erros Djarot dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lama dengan PARPOL baru yang menghiasi Pemilu 2009 nanti. Selain itu ada yang menarik dalam pengumuman resmi KPU yaitu terdapat PARPOL lokal dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam salah satunya adalah PKNU (Partai Kebangkitan Nasional Ulama), selain itu masih ada 5 PARPOL lainnya yang berasal dari Provinsi tersebut. Berikut ini adalah nomor urut resmi PARPOL yang akan mengikuti PEMILU 2009:

1. Partai Hati Nurani Rakyat
2. Partai Karya Peduli Bangsa
3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
4. Partai Peduli Rakyat Nasional.
5. Partai Gerakan Indonesia Raya
6. Partai Barisan Nasional
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
8. Partai Keadilan Sejahtera
9. Partai Amanat Nasional
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru
11. Partai Kedaulatan
12. Partai Persatuan Daerah
13. Partai Kebangkitan Bangsa
14. Partai Pemuda Indonesia
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
16. Partai Demokrasi Pembaruan
17. Partai Karya Perjuangan
18. Partai Matahari Bangsa
19 Partai Penegak Demokrasi Indonesia
20. Partai Demokrasi Kebangsaan
21. Partai Republika Nusantara
22. Partai Pelopor
23. Partai Golongan Karya
24. Partai Persatuan Pembangunan
25. Partai Damai Sejahtera
26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia
27. Partai Bulan Bintang
28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
29. Partai Bintang Reformasi
30. Partai Patriot
31. Partai Demokrat
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia
33. Partai Indonesia Sejahtera
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama.

Jika dilihat banyak sekali Partai baru (dengan wajah-wajah lama) yang akan berebut simpati rakyat dengan mengiming-imingkan janji perubahan lebih baik. Tak kurang dari 18 Partai baru yang akan bersaing dengan 16 Partai lama dalam Pemilu 2009 nanti. Rakyat seolah dibuat pusing dengan kehadiran Partai-Partai baru yang bisa dibilang hanya berganti baju tapi tidak berganti orang. Semoga saja rakyat dapat belajar dari kesalahan masa lalu dengan tidak memiih Partai yang jelas-jelas tidak berpihak kepada mereka. Setidaknya mereka dapat kritis dan selektif dalam memilih, karena pilihan rakyat adalah ciri kemajuan bangsa ini dalam berdemokrasi. Pilihan ada ditangan anda, gunakan hak anda sebagai warga negara yang baik dalam Pemilu nanti.
(Dari beberapa referensi media)